Pengaruh Jejaring Sosial Terhadap Perilaku Remaja

Pengaruh Jejaring Sosial Terhadap Perilaku Remaja



Jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang dijalin dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll.

Sedangkan, 

Remaja adalah suatu periode transisi dari masa awal anak anak hingga masa awal dewasa, yang dimasuki pada usia kira kira 10 hingga 12 tahun dan berakhir pada usia 18 tahun hingga 22 tahun.

Macam-macam Jejaring Sosial : 

Pendapatku tentang pengaruh jejaring sosial terhadap remaja :
Sebenernya jejaring sosial itu bagus juga loh, ada juga dampak positifnya. Namun, kadang remaja malah menyalahgunakannya dan jadinya agak di cap gak baik gitu deh. Padahal, kalau kita pakai dengan porsi yang wajar dan maksudnya baik, bermain di jejaring sosial tidak masalah. Ya, semoga remaja - remaja dapat menyadari itu dan stop untuk melakukan yang engga engga lewat jejaring sosial, amin :))

Manfaat Jejaring Sosial : 


1.Memperluas Jaringan Pertemanan dan Mempermudah Komunikasi
Pada dasarnya ini merupakan tujuan dibuatnya jejaring sosial yang memberikan kesempatan kepada siapa saja untuk memperluas jaringan pertemanannya dengan siapapun dan dari negara manapun, walaupun mereka tidak pernah bertemu sebelumnya.khusunya bagi anak sekolahan, Dengan jejaring sosial para siswa bisa menambah jaringan pertemanannya tanpa harus bertemu langsung sehingga mereka dengan mudah menciptakan suatu komunitas yang bermanfaat bagi mereka, entah itu dalam diskusi pelajaran maupun hal-hal lain yang bisa memberikan kontribusi positif bagi mereka.

2.Menjadi Media Promosi
Anda dapat membuat akun-akun pada situs jejaring sosial seperti di Facebook dan Twitter untuk dapat memberikan informasi mengenai produk/ jasa/brand agar bisa lebih dikenal masyarakat. banyaknya konsumen yang merasakan manfaat dari media sosial untuk memberikan informasi membuat konsumen lebih percaya pada rekomendasi online dibanding iklan promosi umum seperti brosur, katalog, spanduk dan lain lain.

3.Sarana Untuk Berbagi Karya dan Mengeksprsikan diri
Jika sebelumnya kita malu atau tidak tahu bagaimana mempublikasikan sebuah karya kita kepada dunia, jejaring sosial hadir sebagai jembatan tujuan anda, dengan media jejaring sosial selayaknya kita dapat berbagi karya karya hasil sendiri seperti dalam bentuk tulisan, lukisan atau sekedar redaksi yang berbentuk informasi bermanfaat bagi orang banyak. 

Dampak Negatif Jejaring Sosial :

  • Susah bersosialisasi dengan orang sekitar. Hal ini disebabkan karena pengguna social media menjadi malas belajar berkomunikasi secara  nyata. 
  • Situs social media akan membuat seseorang lebih mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan sekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu di internet.
  • Tertinggal dan terlupakannya bahasa formal. Karena pengguna social media lebih sering menggunakan bahasa informal dalam kesehariannya, sehingga aturan bahasa formal mereka menjadi terlupakan.
  • Mengurangi kinerja. Karyawan perusahaan, pelajar, mahasiswa yang bermain media sosial pada saat sedang mengerjakan pekerjaannya akan mengurangi waktu kerja dan waktu belajar mereka.
  • Berkurangnya privasi pribadi. Dalam sosial media  kita bebas menuliskan dan men-share apa saja, Sering kali tanpa sadar kita mempublish hal yang seharusnya tidak perlu disampaikan ke lingkup sosial.
  • Kejahatan dunia maya. Kejahatan dikenal dengan nama cyber crime. Kejahatan dunia maya sangatlah beragam. Diantaranya : carding, hacking, cracking, phising, dan spamming.
  • Pornografi. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.

Upaya Mengatasi Bahaya Jejaring Sosial :
  1. Lebih mendekatkan diri kepada Tuhan YME
  2. Membatasi waktu mengakses jejaring sosial dengan mencari kesibukan yang positif. 
  3. Bersikap waspada dan tidak mudah percaya terhadap orang yang baru kita kenal.
  4. Menggunakan bahasa dan perkataan yang sopan dalam menggunakan jejaring sosial. 
  5. Tidak lupa bersosialisasi di kehidupan nyata agar tidak terpengaruh terhadap dunia maya.
Kesimpulan :
Menjadi pengguna jejaring sosial tidaklah salah, namun ada dampak positif dan dampak negatif nya, apalagi terhadap remaja. Kita harus dapat merasakan dampak positif dan menjauhi dampak negatifnya.

Saran :
Hendaklah kita menjauhi dampak negatif tersebut dengan cara mendekatkan diri kepada Tuhan, memiliki penguasaan diri yang bagus, dan apabila perlu mintalah pengawasan orangtua agar kita terhindar dari dampak negatif tersebut. Indah bukan jika kejahatan yang dilakukan di jejaring sosial hilang? Dunia akan terasa lebih damai :))

1 komentar:

  1. makasih banyak buat infronya, sangat bermanfaat dan menambah wawasan,,... salam sukses !! :-)

    http://goo.gl/4oOeIc

    BalasHapus